Gamification dan AI: Rekrut dan Pertahankan Karyawan Terbaikmu

Perkembangan teknologi telah mengubah cara perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan. Dalam hal ini, untuk rekrut karyawan terbaik, perusahaan harus berpikir cerdas dan kreatif. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan produk perkembangan teknologi, seperti gamification dan AI, untuk lebih menarik perhatian generasi milenial.  

Bagi beberapa perusahaan, peran gamification dan AI sudah menjadi hal biasa. Namun, pernahkah Anda membayangkan kolaborasi antara gamification dan AI dalam merekrut karyawan? Hasil perkawinan dua teknologi pintar ini dapat membantu Anda mendapatkan bakat terbaik untuk perusahaan dengan lebih efisien. Lebih lanjut, berikut ini beberapa hal tentang proses rekrut dengan gamification dan AI yang perlu Anda ketahui.

Mengapa Rekrut dengan Gamification dan AI?

Image by Source

Proses rekrut dengan gamification dan AI akan membantu Anda mendapatkan karyawan terbaik dengan lebih efisien. Misalnya, Anda dapat menggunakan CV Parsing Tool untuk menyortir CV calon karyawan dengan memasukkan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan Anda. Dengan demikian, proses penyaringan aplikasi akan lebih mudah dan cepat.

Beberapa perusahaan, seperti Google, Domino Pizza, hingga GCHQ telah menggunakan gamification dalam proses perekrutan karyawan. Dalam hal ini, mereka memanfaatkan gamification untuk menarik perhatian dan berinteraksi dengan calon karyawan. Sebagai contoh, GCHQ menciptakan situs web khusus untuk proses perekrutan mereka. Di dalam situs tersebut, terdapat kode dan pesan tersembunyi yang harus calon karyawan selesaikan.

Pengaruh Gamification dan AI terhadap Budaya Kerja Perusahaan

Image by Source

Kerja sama antara gamfication dan AI dapat menciptakan budaya kerja yang kolaboratif, partisipatif, dan inovatif. Dengan demikian, perusahaan dapat menciptakan hubungan kerja yang lebih bermakna dengan karyawan. Selain itu, perusahaan juga dapat lebih mudah melaksanakan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan. Dalam hal ini, Anda juga dapat mengukur perngembangan pribadi dan kemajuan setiap karyawan dengan lebih jelas.

Selanjutnya, proses rekrut dengan gamification dan AI dapat memacu persaingan yang sehat antarkaryawan. Dengan program pengembangan pribadi yang menyenangkan dan pemberian reward yang sepadan, Anda dapat mendorong kolaborasi, sembari memotivasi partisipasi dan keterlibatan mereka dalam kerja tim. Intinya, bersama gamification dan AI, Anda dapat lebih mudah menciptakan lingkungan kerja yang sehat, tetapi tetap kompetitif.

Produk Kolaborasi Gamification dan AI: Mya

Image by Source

Mya adalah personal digital coach berbasis AI ciptaan Worxogo. Perangkat lunak ini mengembangkan solusi gamification dalam bisnis yang mampu mempelajari perilaku dan preferensi karyawan, serta kepribadian mereka. Dalam hal ini, Mya memiliki algoritma prediktif yang menyelaraskan KPI dengan preferensi perilaku untuk menilai dan meningkatkan kinerja karyawan menggunakan gim visual.

Produk-produk Worxogo Mya telah memberikan dampat signifikan dalam meningkatkan keterlibatan karyawan untuk penjualan ritel, manufaktur, dan organisasi layanan keuangan. Dalam hal ini, proses rekrut dengan gamification dan AI akan mampu menarik minat calon terbaik sekaligus membantu Anda mempertahankan mereka di masa yang akan datang. Lebih lanjut, beberapa organisasi terkemuka yang menggunakan Mya, antara lain PwC. Larsen & Toubro, dan Wipro.

Itulah beberapa keuntungan proses rekrut dengan gamification dan AI. Dengan memanfaatkan kecerdasan produk teknologi ini, Anda bisa mendapatkan karyawan terbaik dengan lebih mudah. Selain itu, metode ini juga dapat membantu Anda mempertahankan karyawan terbaik dengan metode kolaboratif yang menyenangkan. Dengan kata lain, jika perusahaan Anda menginginkan karyawan berbakat, Anda juga harus siap memperbaiki sistem perekrutan dan pelatihan karyawan Anda.

Leave a Reply

Recent Blog