AI atau artificial intelligence adalah salah satu bentuk teknologi yang sudah tidak asing di dunia bisnis. Beberapa perusahaan besar bahkan telah melibatkan AI untuk mengolah data dan membantu mereka dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, cara kerja yang cepat dan cerdas menjadi kunci dalam mengubah data menjadi cuan. Lebih lanjut, berikut beberapa contoh peranan AI dalam dunia bisnis.
Walmart: Otomatisasi Back Office

Masa depan AI di dunia bisnis yang pertama adalah mengambil alih tugas-tugas administratif. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Walmart yang menyebarkan ratusan bot dalam rangka otomatisasi proses back office mereka. Dalam hal ini, proses otomatisasi yang telah mereka lakukan termasuk masalah hutang dan piutang, serta kompensasi dan keuntungan. Selain itu, belum lama ini Robotic Process Automation (RPA) telah mereka terapkan untuk organisasi Walmart’s Shared Services.
Western Digital: AI untuk Mengoptimalkan Alat Uji

Salah satu pandangan yang paling populer adalah masa depan AI akan semakin dikembangkan untuk strategi pengolahan big data. Namun demikian, AI juga dapat berperan untuk mengoptimalkan lingkungan pengujiannya. Western Digital, misalnya, menggunakan AI untuk membangun platform big data dan analisis yang mampu mendukung berbagai beban kerja, arsitektur, dan teknologi. Kemudian, hasil analisisnya dapat para ilmuan gunakan untuk memantau dan mengoptimalkan kemampuan manufaktur dan operasi mereka.
Bank of America: AI untuk Deteksi Pencucian Uang dan Penipuan
Saat ini, beberapa perusahaan telah berusaha mengembangkan “sistem AI yang bertanggung jawab”. Salah satunya adalah Bank of America yang menggunakan Erica untuk deteksi penipuan dan pencucian uang. Dengan adanya sistem ini, AI berperan untuk menjaga transparansi dan konsekuensi dari setiap pengambilan keputusan perusahaan. Dengan kata lain, di masa depan AI kemungkinan akan mengambil peran dan tanggung jawab yang lebih besar untuk menjalankan suatu perusahaan.
7-Eleven: Memanfaatkan Chatbot dan Suara untuk Memberikan User Experience yang Berbeda
Masa depan AI di dunia bisnis juga akan lebih banyak berperan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, 7-Eleven yang telah menyebarkan chatbot Facebook Messenger yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar program loyalitas 7Rewards®, menemukan lokasi toko, serta mencari informasi tentang diskon terbaru. Selain itu, pada 2019 7-Eleven juga memanfaatkan AI untuk menciptakan antarmuka suara untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan engagement mereka.
Pearson: AI untuk Inovasi Produk
Masa depan AI di dunia bisnis juga akan lebih banyak berperan dalam inovasi produk. Dalam hal ini, adanya teknologi machine learning memungkinkan setiap perusahaan untuk menciptakan pengalaman terbaik untuk setiap pengguna jasanya. Hal inilah yang dilakukan Pearson yang menggunakan AI untuk mengubah pusat panggilan pelanggan menggunakan chatbots, hingga mengubah desain pembelajaran sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang dipersonalisasi.
Itulah beberapa peran AI dalam dunia bisnis saat ini. Masa depan AI, utamanya dalam dunia bisnis, akan semakin banyak mengambil alih tugas manusia. Namun demikian, dengan adanya AI bukan berarti akan membuat manusia kehilangan pekerjaannya. Justru, AI dapat membantu manusia mengembangkan dirinya di bidang lain yang lebih penting.